Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Cahaya Rasulullah: ini Puisi indah

Santri Legend

Pusaka News 
Puisi adalah bentuk seni sastra yang memadukan kata-kata dengan ritme, suara, dan makna mendalam untuk mengungkapkan emosi, pemikiran, atau pengalaman dengan cara yang indah dan berirama.

Dibawah ini adalah Puisi tentang seseorang yang mencintai Rasul karena telah mendapatkan nasihat dan bimɓingan.

Cahaya yang redup, jiwaku kini terang, Engkau, wahai rasul, pandu langkahku yang senang. Akhlak beratku kini menjelma beradab, Nasihatmu tiada tara, semangat tak pernah pudar.

Engkau, cahaya suci, tuntun langkah berliku, Penuh kasih, nasihatmu terang benderang di hatiku. Terpurukku kau angkat, mulya kasihmu tiada tara, Wahai rasul, cinta suci, terima doa dalam jiwa.

Dari kegelapan, engkau datang berseri, Tak henti menuntun, membimbing hingga beradab terperi. Kasihmu, wahai rasul, menyala dalam jiwa yang resah, Nasihatmu meresap, menyemangati yang terpuruk tiada henti.

Cahaya kebenaran, engkau bawa dalam hati, Akhlakku berat, kau ubah jadi beradab nan suci. Rasul yang mulia, engkau penuh cinta, Mengasihiku sepenuh jiwa, menyayangi dengan fitrah yang suci.

Engkau wahai cahaya, mengilhami hati yang kelam, Dari gelap ke terang, kau pimpin perjalanan jiwa yang terpanggil. Terpuruk tak berdaya, namun engkau selalu di sisi, Rasul penuh kasih, menyayangi dengan penuh rasa cinta suci.***

Editor: Dadan Hamdani 

Post a Comment for "Cahaya Rasulullah: ini Puisi indah"