Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Peringatan 101 Tahun Nahdlatul Ulama: Memperingati Perjalanan Seabad Mendukung Islam Moderat


Pusaka - 
Pada tanggal 16 Rajab 1445 Hijriyah, atau bertepatan dengan Minggu tanggal 28 Januari 2024 Masehi, Nahdlatul Ulama (NU) merayakan usianya yang ke-101 tahun. 

Meskipun berdasarkan penanggalan Masehi, NU baru menginjak usia 97 tahun pada tahun 2023, perayaan Harlah tetap dilaksanakan sesuai dengan penanggalan Hijriyah yang menjadi dasar resmi pembentukan organisasi ini.

NU, didirikan oleh ulama pondok pesantren di Surabaya pada tanggal 16 Rajab 1344 Hijriyah, atau tanggal 31 Januari 1926 Masehi, telah menjadi salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. 

Sesuai dengan Anggaran Dasarnya, NU didirikan untuk waktu yang tidak terbatas dengan misi utama mendukung Islam moderat, memperjuangkan pendidikan agama yang inklusif, serta memberikan kontribusi yang besar dalam pembangunan sosial dan kemanusiaan.

Dalam seabad perjalanannya, NU telah menjelma menjadi suatu kekuatan yang mengakar dalam masyarakat Indonesia. Dari pondok pesantren hingga ke jajaran elit politik, NU memegang peran penting dalam membentuk nilai-nilai keislaman yang toleran dan mempromosikan kerukunan antarumat beragama.

Peringatan 101 tahun NU menjadi momentum penting untuk merefleksikan perjalanan panjang organisasi ini, dari tantangan-tantangan di masa lalu hingga peran yang diemban dalam menghadapi perubahan zaman. 

Dengan basis jutaan anggota di seluruh Indonesia, NU terus berkomitmen untuk menjaga nilai-nilai keislaman yang inklusif, memperjuangkan pendidikan agama yang berkualitas, serta berperan aktif dalam mengatasi berbagai masalah sosial yang dihadapi masyarakat.

Perayaan Harlah kali ini adalah bukti keberlanjutan perjuangan dan misi NU dalam membentuk masyarakat yang lebih baik, yang didasarkan pada semangat inklusivitas, toleransi, dan keberagaman.

Perayaan Harlah ke-101 NU juga merupakan panggilan untuk terus menghadirkan kontribusi yang signifikan dalam menguatkan nilai-nilai kebangsaan Indonesia, serta menjaga kedamaian dan persatuan di tengah beragamnya lanskap keberagaman di tanah air.

Dengan merayakan usianya yang ke-101, Nahdlatul Ulama menghadirkan pesan bahwa komitmen untuk mendukung Islam moderat dan masyarakat yang inklusif adalah warisan yang akan terus dijaga dan diperjuangkan untuk generasi-generasi mendatang.***

Editor: Dadan Hamdani 

Post a Comment for "Peringatan 101 Tahun Nahdlatul Ulama: Memperingati Perjalanan Seabad Mendukung Islam Moderat"