Petualangan Filosofis Donal: Misteri Ayam dan Telur

Telur ayam. Pusaka News

Di sebuah peternakan yang terletak di sebuah desa kecil, ada seekor ayam yang selalu bertanya-tanya tentang kehidupan. Ayam itu duduk di tengah lapangan, menatap langit, dan tiba-tiba terbersit dalam pikirannya, "Mana yang lebih dulu, ayam atau telur?"

Ayam itu bernama Donal , yang sangat tertarik dengan filsafat, dan pertanyaanpun tak terjawab. 

Dia memutuskan untuk mencari jawabannya. Donal mengadakan rapat dengan hewan-hewan lain di peternakan: bebek, sapi, dan kambing. Mereka semua duduk di bawah pohon sambil merenung.

Setelah berjam-jam berdiskusi serius, bebek mengangkat satu kakinya dan berkata, "Jawabannya pasti telur! Karena, lihatlah, saya bertelur setiap hari!"

Sapi dengan suara beratnya menyela, "Tidak, tidak, tidak! Ayam lebih dulu karena saya ingat ayam yang pertama kali ada di peternakan ini!"

Sementara itu, kambing yang cerdas berkata, "Kenapa kita tidak bertanya pada peternak? Dia pasti tahu!"

Mereka semua berteriak, "Ya! Peternak!" dan berlari ke arah rumah peternak. Setelah mendengar pertanyaan mereka, peternak tersenyum lebar dan berkata, "Anak-anak, yang lebih dulu adalah... sarapan! Kita butuh keduanya untuk sarapan yang lezat!"

Mendengar ini, semua hewan tertawa ceria. Mereka akhirnya menyadari bahwa tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan mereka. Yang terpenting adalah bersenang-senang dan menikmati sarapan bersama-sama.

Sejak itu, Donal dan hewan-hewan di peternakan itu selalu merayakan 'Hari Sarapan' setiap minggunya sebagai penghormatan kepada pertanyaan klasik yang tak terjawab, sambil menikmati kelezatan yang dihasilkan oleh kerja sama antara ayam dan telur.***

Editor: Dadan Hamdani