Ulama Al-Qurtubi: Ulama Besar Penafsir Al-Qur'an

Imam Al-Qurtubi, atau lengkapnya Abu 'Abdullah Muhammad ibn Ahmad al-Ansari al-Qurtubi, merupakan salah satu ulama terkemuka dalam sejarah Islam. Dilahirkan di Kota Cordoba, Andalusia (kini Spanyol) pada tahun 1214 Masehi, Al-Qurtubi mempersembahkan hidupnya untuk memahami dan mengajarkan ilmu agama.

Salah satu kontribusi terbesarnya adalah karyanya yang terkenal, "al-Jami' li-Ahkam al-Qur'an" (Ringkasan Hukum-hukum Al-Qur'an). Karya monumental ini membahas berbagai aspek hukum Islam dan tafsir Al-Qur'an, memberikan pemahaman mendalam tentang ajaran suci Islam kepada generasi setelahnya.

Imam Al-Qurtubi belajar di bawah bimbingan ulama-ulama terkemuka pada masanya di Cordoba, Spanyol. Ia menekuni ilmu tafsir, hadis, fiqh, serta cabang-cabang ilmu agama lainnya dengan penuh dedikasi. Kepintarannya dan keinginannya untuk memperluas pengetahuan membuatnya diakui sebagai seorang cendekiawan ulung.

Pengaruhnya tak hanya terbatas pada ilmu agama. Al-Qurtubi menjadi pusat pengetahuan dan pemikiran di masa itu, menjalin koneksi dengan para ulama dari berbagai wilayah dan memberikan sumbangsih penting bagi perkembangan pemikiran Islam di Spanyol.

Wafatnya pada tahun 1273 Masehi meninggalkan warisan intelektual yang berharga bagi dunia Islam. Karya-karyanya masih menjadi sumber inspirasi dan rujukan dalam studi agama Islam hingga saat ini.

Imam Al-Qurtubi adalah contoh nyata dedikasi yang luar biasa terhadap ilmu agama. Kesungguhan dan pengetahuannya yang mendalam dalam berbagai bidang ilmu menjadikannya salah satu ulama terkemuka yang tetap dihormati dan dihargai dalam sejarah pemikiran Islam. Warisannya tetap hidup dalam karya-karya monumentalnya, yang terus menginspirasi dan memberikan cahaya bagi pencari ilmu agama hingga saat ini.***

Editor: Dadan Hamdani